cari yg kau mau

Selasa, 09 November 2010

save children

miris rasanya liat kejadian tadi siang d'sekolah. satu siswa kelas V m'lakukan ksalahan fatal yg bikin dia d'sidang lumayn lama d'kantor. bukan sidang sbenarnya, tp tepatnya nasihat. kalo aq bilang dia salah satu dari sekian banyak anak korban broken home yg m'lampiaskan keinginannya pada klakuan2 tak terarah. punya dunia sndiri lbih tepatnya. aq pernah mengajarnya di kls IV. dia trgolong lemah dlm bidang akademik. kalo aq bilang d'kls anak itu bnyk diam. sering m'lalaikan pkerjaan rumahnya. pernah sekali aq m'beri sbuah sangsi krn dia tdk mngerjakan PR dgn m'beri tgs tambahan dgn syarat hrs d'tandatangani oleh orangtuanya. sketika q lihat wajahnya berubah. timbul tanda tanya besar d'kepala q. bbrp hari stelah itu, ada s'orang wali murid yg minta agar anaknya d'beri les tambahan oleh q. stelah q tanya ternyata anak itu. si ibu itu bercerita panjang lebar tentang anak itu. oh Tuhan... maafkan aq,, ternyata dia bukan ibunya,, dia hanya tante yg m'jaganya dari kecil karena orangtuanya berpisah,, dia korban broken home. maafkan ibu guru mu ini sayang. aq tdk m'lihat lebih dekat padanya. sejak itu aq mulai bertambah sayang pd setiap anak didik q. aq tidak hanya ingin mengajar, tp aq harus bisa mengimbangi psikologi mereka. aq mulai konsultasi dgn wali klsnya dan stelah diamati memang anak itu sering melamun, pikirannya s'olah trbang entah k'mana. ya Tuhan,, sampai d'sini aq sangat2 bersyukur karena dilahirkan di keluarga yg smpai sekarang utuh. sedangkan anak s'kecil itu sdh hrs m'lihat org tuanya tercerai berai...

kaitannya dgn hari ini, anak itu melakukan kesalahan. pada jam pelajaran dia asik dgn hp nya. parahnya lagi dia menuliskan tulisan2 "tabu" untuk anak usianya. dan hal tsb d'ketahui oleh guru yg mngajar d'klsnya. siang itu juga wali dari anak tsb d'panggil k'skolah. tepatnya di kantor d'ruang tamu dpan meja q. anak itu hanya menunduk dan sesekali m'ngusap air matanya. nasihat demi nasihat d'berikan pdnya. ini ternyata salah satu dampak buruk internet. dia beriajinasi di dunianya. berapa bnyk lg anak yg hrs jd korban bebasnya dunia maya. tp aq tdk mnyalahkn teknologi ini krn tdk munafik aq pun memanfaatkannya, namun alhamdulillah hanya untuk hal positif. stelah pmbicaraan panjang wali kelas dan wali murid anak itu, si anak d'minta utk minta maaf kpd sang tante. jujur aq t'haru Tuhan,, melihatnya mencium tangan si tante lalu menangis dan memeluk tantenya. tangisnya tumpah d'pangkuan tantenya yg s'umur hidupnya dipanggilnya dgn sebutan "mama". hampir aq m'neteskan air mata m'lihatnya Tuhan,, dan rasa syukur q kpada Mu makin besar. rasa sayang q pada kluarga q pun sketika itu muncul. rasa bersalah karena sering mengabaikan kluarga q pun hadir d'kpala q. padahal masa kecil q ternyata sangat2 indah,, ampuni aq Tuhan,,,

utk smua siswa-siswi q,, ibu sayang kalian,, smoga ibu bisa slalu m'berikan yg t'baik utk kalian,, dan smoga kalian slalu m'dpt yg t'baik dlm hidup,, slalu ingat kpd Tuhan dan bakti pd org tua,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan tinggalkan komentar anda... ^_^